biarlah kalam bekerja penuh ketulusan
sudah tugasnya menulis irama kehidupan
meskipun posturnya kecil dan tak dihiraukan
namun ia bisa melukiskan kebesaran Tuhan
biarlah kalam hadir dalam ketenangan
sebab ia memikul amanah sifat Tuhan
ia bisa meneduhkan tapi juga menikam
mewarnai perjalanan keseharian insan
biarlah kalam memenuhi banyak lintasan
berada di tiap beranda keseharian insan
ia ingin semesta raya ini penuh keindahan
sebagai wujud nyata kemahabesaran Tuhan
biarkan kalam membangun kepribadian
mengisi pojok hari dengan akhlak kemuliaan
ia ingin semua insan penuh rasa kesadaran
bahwa ia adalah khalifah di bumi Tuhan
jagalah kalam dengan alur meredam
sebab kalam ibarat sebilah pedang tajam
meskipun sifat rahman rahim jadi kecenderungan
namun ia juga bisa menebas dan menikam
jadikan kalam sebagai duta keindahan
yang tak pernah menulis debu keburukan
sebab ia diliputi sisi kasih sayang Tuhan
yang tak lelah berkaya terus menuliskan
jadilah kalam yang memesonakan
menabur damai penuh kasih sayang
namun tegas membela prinsip kebenaran
melahirkan keharmonisan penuh keindahan
Bandung, 08 Februari 2015
copyright©Madyo Sasongko
Tidak ada komentar