Di Ujung Zaman

Share:



Aku berdiri di ujung tepian zaman
menarik lelah nafas dalam hela yang panjang
kulihat antusias penduduk bumi sangat tinggi
menyambut gegap gempitanya abad globalisasi

Aku bersandar di negeri yang kelelahan
saat terantuk di persimpangan sebuah jalan
tawa riang terbahak hingga sorak sorai yang ramai
kulihat memenuhi perut bumi yang nyaris terburai

Aku terbaring, terjepit di sudut akhir kehidupan
sesak kurasa menimpa ruang hati di kedalaman
menyaksikan lalat hijau berkerumun riang gembira
mengitari lingkar bau tak sedap bernama dunia

Aku tersentak tatkala muncul bisikan salam
memadati rongga-rongga jiwa tak bertuan
melempar sisa tubuhku ke arena perjuangan
di tengah porak porandanya sebuah zaman

Bandung, 24 Juli 2016
copyright (c) Madyo Sasongko


Tidak ada komentar