Kitab Shaum 47 - Jangan Dibekam Saat Puasa Jika Fisik Lemah

Share:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ ثَابِتًا الْبُنَانِيَّ قَالَ سُئِلَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَكُنْتُمْ تَكْرَهُونَ الْحِجَامَةَ لِلصَّائِمِ قَالَ لَا إِلَّا مِنْ أَجْلِ الضَّعْفِ وَزَادَ شَبَابَةُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Abu Iyas telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata, aku mendengar Tsabit Al Bunaniy berkata; 

Anas bin Malik radliallahu 'anhu pernah ditanya; apakah engkau membenci berbekam ketika berpuasa? 

Dia menjawab: Tidak, kecuali jika fisik lemah. Syababah menambahkan, telah menceritakan kepada kami Syu'bah: Yaitu pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam .


Referensi lain dan Illustrasi: Jangan Dibekam Saat Puasa Jika Fisik Lemah

Tidak ada komentar