Balada Hujan

Share:


setandan hujan melaju beriringan
menertawakan ragam laku insan
netra terpaku pada satu pancang
tak mudah digoyah lelaku enggan

pada diam di rentang malam
lagu bisu terekam nada hujan
linang lintang terus berjatuhan
dari rupawannya wajah puan

dengan iringan derai deras hujan
cerita tanpa delik matra berjalan
di hingar bingar lakon sebuah peristiwa
di batas senja tanpa sapa bianglala

percik dan kepingan rintik hujan
adalah rindu tak berkesudahan
ia membawa jatuh kemilau intan
menebus sejati cinta di ujung zaman

Bandung, 30 Juli 2016
Illustrasi: 237 (@237desain) | Twitter

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Balada Hujan"

Kreator: Syantrie Aliefya

Tidak ada komentar