Kitab Shaum 58 - Hukum Puasa Bagi Wanita Yang Sedang Haid

Share:


Kitab Shaum
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنِي زَيْدٌ عَنْ عِيَاضٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَيْسَ إِذَا حَاضَتْ لَمْ تُصَلِّ وَلَمْ تَصُمْ فَذَلِكَ نُقْصَانُ دِينِهَا

Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Maryam telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far berkata, telah menceritakan kepada saya Zaid dari 'Iyadh dari Abu Sa'id radliallahu 'anhu berkata; 

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apabila (seorang wanita) sedang mengalami haidh, maka dia tidak shalat dan tidak puasa. Yang demikian itu menunjukkan kurangnya agamanya.

Referensi lain dan Illustrasi:  Hukum Puasa Bagi Wanita Yang Sedang Haid

Tidak ada komentar