Kisah Satu Malam

Share:


lunglai di badan sedari siang  
hampir saja nyaris meluluhkan 
menggantikan lelawa kantuk pagi 
lintasan waktu yang begitu nisbi

tak rela jika kalah berlomba 
tubuh kusam di balut senja 
mengajak mata hingga terbata 
mengajak lelah terus tertawa

adalah lusinan tangga mendaki 
menjebak diri untuk tetap berlari 
hanya bersabar pasrah tertinggi 
saat teguran malam terus memaki

hening pun enggan berserak 
yang terus dipacu lisan bergerak 
setiap kaki langit telah terinjak 
dihalau kepak sayap sang malak

himpunan besar dalam halaqah puja 
bersama menembangkan puji semesta 
sebab dalam kemuliaan malam Ramadhan 
ada munajat panjang do'a-do'a malam

kehadirannya memporanda angkasa 
bait-bait pertanda dibuka pintu syurga 
dibebaskan dari amuk api membara 
hingga tiba muara di fajar kedua

Bandung, 15 April 2023

Madyo Sasongko
#Diary_2014
Illustrasi: Laylatul Qodar

Tidak ada komentar